Puluhan Ribu Akun Twitter Dibajak

Liputan6.com, New York: Sekelompok peretas Anynomous kembali berulah. Baru-baru ini, mereka mengaku telah membajak puluhan ribu akun Twitter. Kelompok tersebut berhasil memperoleh password atau kode rahasia dari 55.000 akun Twitter. Ribuan nama beserta kode rahasia jejaring sosial tersebut dimuat di laman pastebin.com.

Menindaklanjuti hal itu, juru bicara Twitter Robert Weeks menyatakan akan menyelidiki pelaku pembajakan. Namun, perwakilan tersebut tidak mengambil pusing aksi para hacker lantaran akun dan password tersebut hanyalah spam dan sudah dibekukan. Menurut dia, hal itu tidak akan berdampak jauh pada pengguna aktif Twitter yang telah mencapai 140 juta.

"Perlu diketahui bahwa ribuan akun itu hanyalah spam dan duplikat. Kami telah membekukannya. Dan, sebenarnya akun dan password tersebut tidak berkaitan sama sekali," ujar Weeks seperti dilansir CNN, Rabu (9/5).

Weeks menambahkan, Twitter akan melakukan tindakan pencegahan agar akun Twitter para pengguna tidak dapat diretas. "Kami akan terus memantau akun dan password yang dinilai rentan untuk dibajak," tambah Weeks.

Menurut sumber, Twitter akan lebih waspada. Terlebih lagi, pada bulan Maret 2011 silam, jejaring sosial itu terlibat perkara dengan lembaga konsumer Amerika Serikat (FTC), karena membiarkan peretas berhasil mengontrol akun pengguna.