Toronto: Kepala eksekutif baru dari Research in Motion mengatakan pada Senin (23/1) bahwa perubahan drastis tidak diperlukan. Itu disampaikan setelah kepergian Jim Balsillie dan Mike Lazaridis yang mengundurkan diri sebagai CEO dan ketua.
Meski Thorsten Heins mengambilalih sebagai CEO, smartphone BlackBerry akan menghadapi beberapa tantangan yang tersulit dalam sejarahnya. Perusahaan Kanada itu telah membentuk smartphone berubah menjadi perangkat yang ada di mana-mana dan membuat banyak orang tidak bisa hidup tanpanya.
Namun, pengguna Blackberry di Amerika Serikat telah berpindah ke telepon seluler layar sentuh yang lebih dahsyat, seperti iPhone dari Apple dan berbagai model lainnya yang menjalankan perangkat lunak Android buatan Google.
Pangsa pasar Blackberry di Amerika turun dari 44 persen pada 2009 menjadi 10 persen pada 2011. Ini disampaikan peneliti pasar dari NPD Group. Perusahaan masih memiliki 75 juta pelanggan aktif, tetapi banyak analis percaya bahwa perusahaan akan kehilangan pangsa pasar internasional seperti di Amerika Serikat. (MI/DOR)
0 komentar:
Posting Komentar